Kamis, 04 Juni 2015

VARIABLE PADA C++


VARIABLE PADA C++
Variable adalah suatu identifier (pengenal) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program.
Konstanta adalah sebuah data yang nilainya tetap dan tidak bisa diubah.
Contohnya seperti ini : y = 4x + 2, x dan y merupakan variable, sedangkan 2 adalah bilangan konstan yang mempunyai nilai tetap.
Variable dalam C++ terdiri dari angka, huruf, dan simbol underscore ( _ ).
Dalam penulisan variable di program c++ ada beberapa aturan yang harus diketahui.
Berikut ini adalah aturan penamaan variable yang umum :
  • Case sensitive : misalnya, nim dan NIM itu berbeda. Jika anda membuat variable nim tetapi anda mengetikkan NIM di tengah-tengah program, maka program anda akan error.
  • Variable juga harus diawali dengan huruf , yaitu (A sampai Z , a sampai z).;
  • Variable tidak boleh diawali dengan angka (0 sampai 9), tanda dolar ( $ ) atau pun karakter underscore ( _ ).. ;
  • Panjang dari sebuah variable boleh 32 karakter, tetapi hanya 32 karakter pertama saja yang akan dibaca. ;
  • Dalam membuat variable tidak boleh adanya spasi. ; dan
  • Dalam membuat variable dilarang menggunakan keyword yang sudah ada pada c++.
Berikut ini adalah contoh penamaan variabel yang umum:
o  NIM, b, y, nama_mhs, f2482, f9, nilai
Dan ini adalah contoh penamaan variable yang salah :
o  %nilai_mahasiswa, 80mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!

KONSTANTA
Berbeda dengan variable, konstanta bernama tidak dapat diubah apabila sudah diinisialisasi.
Bentuk deklarasinya adalah :
const float PI = 3.14152965;

JENIS -  JENIS VARIABLE
Variable mempunyai 4 jenis berdasarkan kelas penyimpanannya, yaitu :
1)   Variable Otomatis;
2)   Variable Eskternal;
3)   Variable Statis; dan
4)   Variable Dinamis
Berikut penjelasan tentang jenis – jenis variable di atas :
1)   Variable Otomatis
Variable otomatis bisa disebut juga sebagai variable lokal, artinya hanya dapat diakses di dalam fungsi yang mendefinisikannya.
2)   Variable Eksternal
Variable eksternal adalah kebalikan dari variable otomatis atau bisa disebut variable global, artinya variable tersebut dapat dikenal oleh semua fungsi karena dideklarasikan di luar fungsi manapun.
3)   Variable Statis
Variable otomatis maupun eksternal dapat berkedudukan sebagai variable statis.
Adapun sifat-sifat dari variable statis, sebagai berikut :
    • Jika variable lokal berdiri sebagai variable statis maka :
a)        Variable tetap hanya dapat diakses pada fungsi yang mendefinisikannya
b)   Variable tidak hilang saat eksekusi fungsi berakhir, nilainya akan tetap dipertahankan, sehingga akan dikenali pada pemanggilan fungsi untuk tahap berikutnya.
c)       Inisialisasi oleh pemrograman akan dilakukan sekali saja selama program dijalankan, jika tidak ada inisialisasi secara eksplisit, variabel diisi dengan nol.
    • Jika Variable eksternal dijadikan sebagai variable statis, maka variable ini dapat diakses oleh semua file yang didefinisikan pada file yang sama dengan variable eksternal tersebut.
4)   Variable Dinamis
Konsep dari variable dinamis adalah mengalokasikan memori. Pada saat program yang dibuat dijalankan (run), terdapat sejumlah memori yang tidak terpakai. Memori inilah yang dikenal sebagai Heap, dan memori tersebut yang dapat dipakai untuk menciptakan variabel dinamis.

Bentuk deklarasi umum sebuah variable :
Nama_tipe nama_variabel;
Contohnya :
o  int x;
Deklarasi x bertipe integer.
o  char y, huruf, nim[10];
Deklarasi variable bertipe char.
o  float nilai;
Deklarasi variable bertipe float.
o  double beta;
Deklarasi variable bertipe double.
o  int array[5][4];
Deklarasi array bertipe integer.
Dalam semua contoh tersebut saya akan menjelaskan maksud dari salah satu contoh diatas, misalnya int x;
·      int adalah nama_tipe (tipe datanya), dan
·      x adalah nama variablenya.
Ada beberapa tipe data yang harus diketahui terlebih dahulu sebelum diikuti oleh variable.
Ini adalah tipe-tipe data yang umum pada c++ :
1)   void       : Tanpa tipe data dan tanpa pengembalian nilai, memiliki ukuran 0 byte;
2)   char        : Tipe data berupa karakter/string, dengan ukuran 1 byte;
3)   int          : Bilangan bulat (integer), ukurannya 2 byte;
4)   float       : Tipe data berupa bilangan pecahan (satu angka dibelakang koma ( , )), mempunyai ukuran 4 byte;
5)   double    : Tipe data berupa bilangan pecahan juga tetapi dengan jangkauan data yang lebih luas, mempunyai ukuran 8 byte.

Agar lebih jelasnya silahkan coba source code ini di Borland c++ :
#include<iostream.h>
#include<conio.h>

void main()
{
      // Mendeklarasikan Variabel panjang, lebar, dan luas
      int panjang, lebar, luas;

      cout<<"Inputkan Panjang dari Persegi Panjang    : ";cin>>panjang;
      cout<<"Inputkan Lebar dari Persegi Panjang      : ";cin>>lebar;

      char bangun[20] = "Persegi Panjang";

      // Proses Hitung Persegi panjang
      luas = panjang*lebar;

      // Output, menampilkan hasil
      cout<<endl<<"Diketahui "<<bangun<<" : "<<endl;
      cout<<"Panjang    = "<<panjang<<endl;
      cout<<"Lebar      = "<<lebar<<endl;
      cout<<endl<<"Rumus Luas = Panjang*Lebar"<<endl;
      cout<<"Luas = "<<panjang<<"*"<<lebar<<endl;
      cout<<"Luas = "<<luas<<" cm persegi"<<endl;

      getch();
}

Penjelasan dari source code diatas :
  • #include<iostream.h>    : header ini digunakan untuk menampilkan perintah dari cin, cout, endl, dll.
  • #include<conio.h>         : header ini digunakan untuk menampilakan perintah dari clrscr, getch, dll.
  • void main()        : Judul fungsi yang bertipe data void.
  • { : untuk memulai mengetik code program.
  • int panjang, lebar, luas   : variable panjang, lebar, dan luas bertipe data integer.
  • cout<<"Inputkan Panjang dari Persegi Panjang : ";cin>>panjang; : menampilkan tulisan inputkan panjang dari persegi panjang, setelah diketik berapa panjang dari persegi panjang maka akan disimpan di variable panjang ( cin>>panjang;).
  • cout<<"Inputkan Lebar dari Persegi Panjang : ";cin>>lebar; : sama seperti diatas, yaitu untuk menampilkan tulisan inputkan lebar dari persegi panjang, setelah diketik berapa lebar dari persegi panjang maka akan disimpan di variable lebar ( cin>>lebar;).
  • char bangun[20] = "Persegi Panjang"; : membuat variable bangun yang bertipe data char dengan maksimal 20 karakter, nama bangunnya adalah Persegi Panjang
  • luas = panjang*lebar; : rumus dari luas persegi panjang, sesuaikan bentuk karakter luas, panjang, dan lebar dengan variable yang sudah dibuat jika salah satu karakter berbeda maka hasilnya failed.
  • cout<<"Diketahui "<<bangun<<" : "<<endl; : menampilkan tulisan Diketahui dengan diikuti isi dari variable bangun yaitu Persegi Panjang.
  • cout<<"Panjang = "<<panjang<<endl; : menampilkan tulisan “Panjang = ” dengan diikuti isi dari variable panjang.
  • cout<<"Lebar    = "<<lebar<<endl; : menampilkan tulisan “Lebar = ” dengan diikuti isi dari variable lebar.
  • cout<<"Rumus Luas = Panjang*Lebar"<<endl; : menampilkan tulisan “Rumus Luas = Panjang*Lebar”.
  • cout<<"Luas      = "<<panjang<<"*"<<lebar<<endl; : menampilkan Kata “Luas” diikuti isi dari variable panjang kemudian menampilkan karakter *(kali) diikuti dengan isi dari variable lebar.
  • cout<<"Luas      = "<<luas<<" cm persegi"<<endl; : menampilkan kata “Luas” = diikuti dengan hasil dari panjang*lebar yang disimpan di variable luas dan menampilkan satuan dari luas yaitu “cm persegi”.
  • getch(); : untuk menahan tampilan agar tidak langsung close begitu saja, coba anda tidak isikan getch(); maka program langsung close begitu saja.
  • } : mengakhiri pengetikan code program
  • Endl : membuat baris baru.
                                                             
Hasil Source code pada Borland setelah di run :

SEKIAN MATERI VARIABLE DARI SAYA
TERIMA KASIH
Sumber : Materi Dosen Prinsip Pemrograman : Ricky Aurelius Nurtanto Diaz, S.Kom., M.T

0 komentar:

Posting Komentar